Page of Blog

Minggu, 17 Februari 2013

Budayakan Sikap Sopan Santun

Hello everybody, i am back again. I'm sorry long time i dont visit my blog. i'm busy right now for preparing my National Test etc, plus with my final task, homework, daily test :| tapi tidak apa apa, aku menikmatinya :D kenapa? karena, aku yakin. Setelah berusaha, bekerja keras, dan berdoa, pasti ada hasil yang memuaskan. "Bersusah susah dahulu, bersenang senang kemudian." betul kan? wkwk :pOk, today i took the different title from my other posts because i want to try my abilty for making an interesting articles.
--------------------------------------------------------

Sebelum kita membicarkan lebih lanjut tentang "budaya sopan santun" terlebih dahulu kita diskusikan pengertian sopan santun dari berbagai sumber agar lebih jelas.

Norma sopan santun adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok itu. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempatlingkungan, atau waktu. (Sumber: wikipedia).
Sopan merupakan budi pekerti yang baik (sumber: artikata.com). Sedangkan menurut saya, sopan santun merupakan sikap hormat dan ber-etika kepada siapa saja, yang lebih utama kepada orangtua, tetapi tidak hanya sikap, melainkan juga tutur kata. 

Semua makna pada intinya sama, tinggal bagaimana kita mendefinisikan nya sendiri-sendiri.


Sopan santun merupakan sikap yang sangat penting yang harus ada di tiap-tiap diri kita. Orang tidak akan menyukai diri kita jika sikap dan etika kita buruk. Sikap dan tutur kata harus kita jaga setiap kita pergi kemana pun, karena itu merupakan suatu faktor seseorang untuk menilai diri kita. Diri kita tidak dinilai melalui perkataan tanpa perbuatan, melainkan perkataan dengan perbuatan yang telah kita buat sebagai buktinya. 


Tidak hanya dalam prestasi kita menciptakan karakter, dalam perbuatan pun kita harus mempunyai karakter masing-masing YANG dimana merupakan sebuah keharusan karakter diri kita bagus. Kita perlu menyesuaikan karakter kita terhadap Pancasila yang telah digali dari tanah kita sendiri, juga UUD 1945 yang telah kita ciptakan sesuai karakter Bangsa dan adat ketimuran kita.


Kita sebagai orang yang masih muda harus menghormati seseorang yang lebih tua atau senior dari kita, misalnya seperti kepada orangtua kita sendiri, dewan guru, dosen, dsb. Dimulai dari hal-hal yang kecil dulu untuk membiasakan sikap sopan dan tutur kata yang bagus. Misalnya seperti mencium tangan kedua orangtua kita ketika kita hendak pergi sekolah dan ucapkan salam (Assalamualaikum bagi orang Muslim). Membiasakan berkata terima kasih kepada seseorang yang telah membantu kesusahan kita, berminta maaf kepada orang yang telah kita sakiti (baik sengaja maupun tidak), tidak menggunakan kalimat yang bernada membentak kepada orangtua, tidak neko-neko dengan kendaraan di jalan hingga tidak berkata kasar terhadap sesama.



Percuma saja kita pintar dalam bidang akademis, olahraga, iptek dsb tetapi nilai 0 untuk sikap dan tutur kata kita! Itu rasanya seperti pohon yang tak berbuah, percuma berdaun lebat tetapi tidak ada buahnya. Jika kita merasa diri kita seperti itu, itu berarti kita tidak proporsional. Dan untuk meng-proposional kan nya, kita perlu menguasai cara ber-etika yang baik. Termasuk ketika kita sedang bertamu di rumah orang lain. Jangan sementang kita kenal baik dengan pemilik rumah, kita dapat berbuat apa saja di sana. 

Menghormati antar umat ber-agama termasuk sikap kesopanan. Dalam hal ini, kita dituntut untuk menghormati seseorang yang berbeda keyakinan ketika sedang melaksanakan ibadah, tidak menghina, tidak saling merasa hebat, tidak mengganggu dsb.


Jika itu semua sudah kita lakukan, itu merupakan sebuah karakter yang telah kita ciptakan sendiri dalam bentuk sikap. Bukannya saya merasa sikap saya sudah perfect untuk menyuruh Anda semua untuk berbuat seperti ini, tetapi, saya yang cinta sesama pelajar Indonesia hanya ingin mengingatkan antar sesama generasi penerus bangsa ini, agar budaya ini tetap terjaga dan tetap dapat kita temukan dimana-mana.



WRITED BY : RIZKY NOVIAN